Pergaulan menentukan hidup kita

Mungkin diantara kita semua, banyak yang tidak memikirkan hal ini. Menganggap bergaul dengan siapa saja itu boleh yang penting kita tidak mengikuti kejelekan teman kita. Tapi secara kenyataan, sebagian besar dari kita selalu mengikuti apa yang dilakukan teman karena teman selalu memberi saran kepada kita, mau saran itu baik ataupun buruk. Tergantung bagaimana kita menanggapi saran tersebut. Saya sendiri pernah mengalami pengalaman dalam pergaulan yang buruk dan baik. Dalam pengalaman saya ini, arti buruk bukan berarti bergaul dengan teman yang jahat, pemakai narkoba. Bukan, pergaulan yang buruk saya ini masih mencakup lingkungan sekolah…….

Nah, saat saya dibangku SD, saya bergaul dengan teman yang rajin dan pintar. Oleh karena itu, saya terpacu untuk selalu mengalahkan peringkatnya di kelas. Karena kita bergaul dengan teman yang rajin, otomatis kerajinan dan kepintaran yang dimiliki teman kita akan ikut dengan kita. Mainset kita akan otomatis selalu ingin bersaing dengan teman-teman kita yang mendapat peringkat bagus di kelas. Sebaliknya, ketika saya duduk di bangku SMP. Pergaulan saya sudah berubah, saya lebih sering bergaul dengan anak-anak yang agak malas. Oleh karena itu, saya menjadi ikut-ikutan malas. Saya menjadi tidak terpacu lagi dalam mendapatkan juara di kelas. Yang tadinya jika saya mendapat nilai yang jelek, saya akan sedih. Tapi karena kita bergaul juga dengan teman yang mendapat nilai jelek, hal itu pun menjadi biasa saja. Tapi sekarang saya telah insyaf dari kemalasan untuk belajar. Saya telah sadar sesadar-sadarnya kalau malas belajar itu sangat merugikan kita. Ingat, jangan sekali-kali kita terjangkit penyakit malas karena sampai sekarang obatnya itu sangat susah didapat. Betul?? Kenapa masyarakat Indonesia belum bisa maju?? Yah karena penyakit malas itu. Lho, kok jadi ngomong masyarakat Indonesia… Hehehe…

Dari pengalaman saya tersebut, apakah dapat menunjukkan betapa pentingnya pergaulan itu? Kita boleh bergaul dengan siapa saja, hal itu berguna untuk menambah pengetahuan. Ingat, pengetahuan bukan hanya kita dapat di buku, tapi juga pengalaman kita dalam kehidupan sehari-hari. Percaya atau ngak, kesuksesan juga dipengaruhi pergaulan kita. Jika kita bergaul dengan orang yang sukses, otomatis mainset kita ikut terpacu untuk mengikuti kesuksesan orang tersebut.

Kita harus pintar dalam menyeleksi mana teman yang baik dan mana teman yang dapat merugikan kita. Jangan kita mudah terhasut oleh teman-teman yang tidak baik. Semoga dari pengalaman saya ini dapat membantu kamu.

Komentar

Anonim mengatakan…
Jadi asyik kasih comment blog u.
bagus lho...
hmm pergaulan ya...klo mo dipikir. pergaulan itu memank sangat mempengaruhi kita. dikarenakan banyak hal. pergaulan adalah lingkungan kita berkembang, disana kita mendapat semua kemampuan untuk bersosialisasi bersama orang lain. Pergaulan juga memang sangat pentink untuk membuka mata kita akan dunia luar, tapi terkadang kala, jika tidak berhati2 bisa2 kita jeblos. benar kalau dikatakan kita harus pintar mencari pergaulan tapi bukan dalam arti kita harus memilih2 sekali. temenan ok, tapi untuk yang di gaulin, harus yang bermanfaat. kita juga harus pandai menempatkan diri...klo ga susah. karena pergaulan sekrang, apalg anak jakarta ya...klo mental ga kuat...susah...bisa kebawa..bs2 kayak kasus sheilla marcia..haha...wah gw membawa nama orang lain. ga boleh no
hha
intinya, hidup itu...perlu yang namanya pergaulan, karena klo ga bergaul, susah...manusia kan makhluk sosial. tidak bisa hidup sendiri. tapi soal menentukan pergaulan, diri sendiri harus tahu...mana yang benar dan salah..sehingga aman dalam menjalankan hidup...ok

Postingan Populer